Vibrating Screen

Vibrating Screen atau Ayakan Bergetar adalah suatu alat pengayak yang digerakkan oleh motor listrik (biasanya) dengan pemberat diatasnya. Biasanya digunakan untuk memisahan suatu produk (input atau output) yang dipilah berdasaran ukurannya. Vibrating screen biasanya menghasilkan 3 output yaitu over size, acceptable dan under size. Untuk over size dan under size biasanya akan didaur ulang (diproses ulang), sedangkan untuk yang acceptable adalah output ukuran yang diinginkan.

Vibrating Screen digunakan untuk bahan terpisah ke berbagai ukuran untuk diproses lebih lanjut. Atau untuk penggunaan akhir. Tergantung pada kebutuhan kita. Materi yang dipisahkan dengan cara melewatkannya melalui kotak "layar bergetar" yang memiliki beberapa ukuran layar yang berbeda, atau jerat, yang material seperti jatuh melalui saringan, bahan yang jatuh ke conveyor yang terpasang tumpukan stok produk akhir.

Kami hadir, untuk dapat merekondisi kembali saringan atau vibrating screen untuk Pabrik Kelapa Sawit, dimana wire mesh yang rusak maupun sobek telah dapat diganti (remesh) kembali tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dengan menggantikan yang baru. Kami juga menyediakan vibrating screen baru dengan ukuran mesh-10, mesh-20, mesh-30 dan mesh-40 dengan material mesh stainless steel SUS-304.

Pressing Station

Stasiun pengempaan ini bertujuan untuk mengekstraksi/memisahkan minyak kasar dari berondolan yang telah diranjang di digester dengan cara pengempaan (screw press).

• Digester

Digester merupakan bejana silinder yang mempunyai as putar dan dilengkapi dengan pisau-pisau pengaduk. Digester berfungsi untuk memisahkan biji (nut) dengan daging buah. Didalam bejana digester, buah dicacah oleh pisau-pisau pengaduk sehingga daging buah dirombak menjadi lumut dan lepas dari bijinya. Apabila kelebihan kapasitas pada digester, buah akan jatuh ke return fruit conveyor dan menuju fruit elevator kembali.

• Screw Press

Secara umum untuk melakukan ekstraksi minyak dari buah dilakukan dengan cara pengepresan Dimana pressing dirancang sedemikian rupa sehingga buah keluar dari digester langsung masuk ke screw press melalui feed screw yang dihubungkan diantara digester dengan screw press. Screw Press digerakkan dengan system hidrolik. Pada proses pressing dilakukan penambahan dilution water yaitu air panas yang ditambahkan pada minyak kasar (crude oil) didalam oil gutter untuk mengencerkan crude oil.

Sludge Separator

Sludge Separator merupakan alat centrifuge yang berfungsi memisahkan sludge dengan oil.
Pada sludge separator digunakan gaya sentrifugal dimana sludge diputar dengan kecepatan tinggi sehingga terpisah antara sludge dan oil berdasarkan berat jenis larutan.
Minyak yang berasal dari pemisahan ini akan ditampung di oil box dan akan dipompakan kembali ke DCO tank, sedangkan sludge dialirkan ke sludge pit.

• Oil Trap
  

Oil Trap berfungsi untuk mengutip minyak yang masih terdapat di sludge.

• Sludge Pit

Sludge Pit berfungsi sebagai tempat penampungan sludge sebelum dialirkan ke ponding.

• Clean Oil Tank

Minyak yang keluar dari clarifier tank akan ditampung di clean oil tank, yang kemudian dipompakan menuju oil purifier.

• Oil Purifier

Oil Purifier berfungsi memisahkan minyak dari kotoran dan air.
Pemisahan dilakukan dengan menggunakan gaya sentrifugal.

• Vacuum Drier

Vacuum Drier berfungsi untuk mengurangi kadar air dengan cara penguapan hampa dengan tekanan -0,85 Bar sampai -0,9 Bar. Dimana air akan menguap meninggalkan minyak, kemudian minyak yang dihasilkan akan dipompakan ke tangki penimbunan minyak (Storage Tank) dengan menggunakan clean oil pump.

• Storage Tank

Storage Tank berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil produksi CPO setiap produksi.
Didalam tangki ini terdapat pemanas yang berfungsi menjaga kestabilan suhu ± 60⁰C.
Pemanasan ini berfungsi untuk mencegah peningkatan FFA CPO.

Clarification Station

Stasiun ini berfungsi :

• Mengurangi kadar air dan kadar kotoran sehingga sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
• Meminimalisasi kehilangan crude oil dengan merecovery sebanyak-banyaknya crude dari sludge.

Mesin /Peralatan pada Clarification Station adalah sebagai berikut :

• Sand Trap Tank (Tangki Pengendapan Pasir)

Crude Oil dari screw press bercampur dengan Dilution Water melalui talang minyak (oil gutter) disalurkan ke tangki Pengendap pasir yang diharapkan dapat menangkap pasir sebanyak mungkin yang ada dalam crude oil sebelum diteruskan ke vibrating screen.
Kapasitas tangki pengendapan pasir biasanya dilengkapi dengan pipa pemanas (injeksi), pipa air panas, pipa pembuangan dan pipa keluar overflow ke vibrating screen. Dalam hal praktek sering kita jumpai penggunaan tangki Pengendap pasir yang kurang efektif yang mungkin disebabkan Rancangan bangunannya yang kurang sempurna disamping operatornya yang sering lalai membuang (drain) pasir yang terkumpul dalam Tangki secara berkala sehingga pasir dalam minyak kasar ikut overflow ke vibrating screen.

Crude oil yang berasal dari screw press, kemudian dialirkan ke vibrating screen. Vibrating screen berfungsi untuk menyaring fibre dan zat padat lainnya yang masih terbawa crude oil.
Crude oil mengalir ke permukaan saringan dengan ukuran 20 mesh, sehingga minyak dan air akan jatuh ke bawah, sedangkan kotoran yang lebih besar akan tertahan dipermukaan saringan dan keluar ke waste conveyor menuju cross fruit conveyor. Selanjutnya crude oil yang lolos akan jatuh ke saringan dengan ukuran 30/40 mesh. Kemudian crude oil yang lolos dari saringan 30/40 mesh jatuh kebawah menuju DCO (Dilution Crude Oil) tank.

• Return (Waste Conveyor)

Waste Coveyor berfungsi untuk membawa sampah (waste) yang tersaring menuju bottom fruit conveyor dan dibawa fruit elevator menuju digester (recycle).

• Dilution Crude Oil Tank

DCO tank berfungsi untuk menampung crude oil sementara sebelum crude oil dipompakan ke clarifier tank. Pada DCO tank diberi injeksi steam dan dipanaskan hingga suhu 95⁰C.

• Clarifier Tank

Tangki ini dirancang dengan permukaan dasar kerucut. Tangki ini berfungsi untuk memisahkan clean oil dengan sludge. Clean oil dengan sistem overflow akan mengalir ke clean oil tank sedangkan sludge dengan sistem underflow keluar menuju sludge tank. Suhu yang diberikan pada clarifier tank 90⁰C-100⁰C.

• Sludge Tank I

Sludge yang keluar dari clarifier tank akan ditampung di sludge tank I. Sludge yang berada di Sludge tank ini dipanaskan dengan injeksi steam yang bertujuan agar kekentalan berkurang sehingga memudahkan pemisahan pasir dari sludge.

• Sand Cyclone

Dari sludge tank I kemudian sludge dipompakan menuju sand cyclone. Sand Cyclone berfungsi untuk memisahkan pasir yang terdapat di sludge. Pemisahan berdasarkan berat jenis dengan bantuan gaya sentrifugal.

• Sludge Tank II

Sludge yang berasal dari Sand Cyclone di alirkan ke Sludge Tank II. Fungsi sludge tank II ini sama dengan sludge tank I.

• Brush Strainer

Sludge dari sludge tank II mengalir menuju Brush Strainer. Fungsi dari brush strainer adalah untuk mengikat/menyaring fibre halus yang terkandung dalam sludge.

• Balance Tank

Balance Tank berfungsi sebagai tempat penampungan sludge sementara sebelum dialirkan ke sludge separator.

REFERENSI COMPANY

• PT. SAWIT ASAHAN INDAH
  
• PT. CYLIANDRA PERKASA
  
• PT. GANDAERAH HENDANA
• PT. JALUR PUSAKA
• PT. ADEI PLANTATION INDUSTRY
• PT. WIRATADAYA BANGUN PERSADA
  
• PT. PERKEBUNAN PELALU RAYA
• PT. SALIM IVOMAS PRATAMA
  
• PT. SURYABUMI TUNGGAL PERKASA
• PT. HUTAHEAN
• PT. CERIA PRIMA
  
• PT. MITRA INTI SEJATI PLANTATION
• PT. BUANA KARYA BHAKTI
• PT. GUNUNG SEJAHTERA IBU PERTIWI
• PT. GUNUNG SEJAHTERA DUA INDAH
• PT. PRAKARSA TANI SEJATI
  
• PT. WARU KALTIM PLANTATION
• PT. CAKUNG PERMATA NUSA
• PT. SMART. CO
• PT. SIME INDO AGRO
• PT. MULTI PRIMA ENTAKAI
• PT. BANGUN TENERA RIAU
• PT. SEWANGI SAWIT SEJAHTERA
  
• PT. BINTANG HARAPAN DESA
• PT. MUSTIKA AGRO INDO
  
• PT. LEDO LESTARI
• PT. CITRA NUSA INTI SAWIT
• PT. KINTAP JAYA WATTINDO
• PT. TEGUH SEMPURNA
• PT. SURYA BORNEO INDAH
• PT. PEPUTRA MASTERINDO
• PT. GANDA BUANA INDO
• PT. SINAR KENCANA INTI PERKASA
  
• PT. LADANG RUMPUN SUBUR ABADI
• PT. DARMEX AGRO
• PT. UNI PRIMA COM
  
• PT. BUMI PRATAMA KHATULISTIWA
• PT. SINAR DINAMIKA KAPUAS
• PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII- NGABANG( PERSERO )
  
• PTP. NUSANTARA XIII-PMS PARINDU ( PERSERO )
  

SUMBER DAYA

Sumber daya atau karyawan CV. KARYA TEHNIK MANDIRI sebanyak 28 orang, berikut tenaga staff dan tenaga ahli kami:

• Direktur : 1 orang
  
• Manager : 3 orang
  
• Asisten Manger : 1 orang
  
• Supervisor : 1 orang
  
• Accounting : 1 orang
  
• Marketing : 8 orang
  
• Engineers : 5 orang
• Technical : 1 orang
  
• Staff : 11 orang
  

Tenaga ahli CV. KARYA TEHNIK MANDIRI sangatlah berpengaruh dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan, juga tidak mengecilkan peran karyawan yang lain, tanpa salah satu dari mereka pekerjaan tidak akan berjalan. Oleh karena itu CV. KARYA TEHNIK MANDIRI mengutamakan
kebersamaan dan musyawarah untuk mencapai hasil yang maksimal.